widgeo.net

Tuesday, May 28, 2013

jejak cerita menuju gunung gede 2958mdpl



"ketika malam semakin mencekam, dituntut keberanian dan kekuatan untuk bisa menggapai  suryanya kala pancaran mentari menyemburkan cahaya sepanjang sisi.. Surya Kencana"

Emang bener kata orang, sekalinya mendaki gunung pasti bakalan ketagihan. Begitulah yang ada sekarang. Selalu merindukan suasana diatas awan.. yang damai.. yang seakan-akan menjadi tempat curhatan dikala kita melihat langit diatas awan,
Subuh jam 4 dini hari persiapan disalah satu kos, persiapan pun dilakukan.. sampaisubuh, solat langsung bergegas ke tempat bus pake angkot jurusan sumedang-cileunyi. Terus naik bus jurusan garut-jakarta tapi yang bukan lewat tol. Perjalanan memakan waktu 5 jam karena kita muter dulu dijalan kecil buat nyari penumpang. Biasanya kalo langsung hanya memakan waktu 3 jam aja. Sampe cibodas jam 10. Singgah di mushola. Sewa angkot buat masuk ke cibodas untuk ambil simaksi. Tibalah kami di TNGGP taman nasional gunung gede pangrango. Disana kami ambil simaksi dan makan .. suasana kaya gini ga akan ditemuin kalo kita ada dijakarta. Suasana yang penuh suara jangkrik dan air terjun. Makan dan toilet adalah dua hal yang harus diperhatikan sebelum kita mulai pendakian hahahaha…

Jalur pendakian gede pangrango ini ada 3 yaitu ciboda, gunung putri dan salabintana. Kali ini kita memilih jalur gunung putri yang bisa dijangkau 5-6 jam sekita 7 km. kalo lewat cibodas itu sekitar 14 km . carter angkot dari cibodas menuju gunung putri. Dibawah sempet kita dipindah angkotnya krena ga semua supir angkot mau narik sampe gunung putri. Tiba-tiba dijalan hujan deres dan diangkot ini kita berasa off road.. ngetrack ala supir angkot. Yaa beginilah jalan gunung putri yang berbatu2 untuk sampai kepos penjagaan gunung putri. Waktu menunjukaan pukul 1. Sampailah kita di pos penjagaan gunung putri (1450mdpl). Sampe pos penjagaan, abracadabra…. Kita shock.. karena aturan disana diwajibkan pakai sepatu, kami satupun tidak ada yang pakai sepatu . dan simaksi kita sedikit bermasalah tapi untungnya bisa dihandle. 

Untuk mendaki gunung gede pangrango diwajibkan booking supaya surat izin bisa dikantongi seminggu sebelum rencana [endakian dan seharusnya si diwajibkan pake sepatu. Alhasil ketua harian alias kepala suku kita si koor yang menghandle bareng guide yang bakal ngedampingin kita selama pendakian, akhirnya kita nunggu diwarung sampai jam 8 malam. Alhamdulillah proses perijinan kita clear. Kita start nanjak jam 10 malam (20 mei 2013). Inget waktu dilawu pendakian malam yang mencekam tapi asikk. Karena pendakian malam, kita ga bisa ngeliat pemandangan sekitar. Yang jelas selama perjalanan kita melewati bekas kantor  taman nasional yang udah ga kepake lagi sekita 1850mdpl. Perjalanan terus berlanjut yaa meski diselingi break karena udara malam cukup bikini dung ini pilek mendadak. Kata orang. Ada penduduk yang kalo pagi suka jualan nasi uduk sampe ketinggian 2500mdpl bahkan ada yang sampe puncak dan biasanya kalau sabtu minggu karena kita mendaki malem yaa ga akan ketemu. Ketika matahari mulai memancarkan sinarnya, tanpa sadar kita sudah sampe ditempat ngecamp.



Ya! Surya kencana tepat puku 6 pagi.. sunrise dijalan.. tapi cahanya masih menyebar di alun2 surya kencana. Subhanallah. Jalur gunung putri ini lumayan menarik karena kita ngelewati banyak sekali tanjakan dan akar2 pohon.


Dirikan tenda, masak-masak. Makaan… next istirahat dulu sebelum kita liat sunset dipuncak gede. Suasana surya kencana ini memalng luar biasa.. dataran dikelilingi edelweiss yang diapit gunung gemuruh dan gunung gede. Dengan dialiri mata air ditengahnya. Subhanallah pemandangan seindah ini belum pernah saya temukan.  Setelah rehat sejenak.. solat zuhur dan makan next persiapan menuju puncaak… dibilang 2 jam ternyata satujam sampailaaah kita diketinggian 2958mdpl ya! Inilaah puncak gedee yang punya pemandangan luar biasaa indahnyaa… dari puncak gede kita bisa liat puncak pangrango yang lebih tinggi dari gunung gede. ada kawah yang bisa kita liat antara gunung gede dan pangrango. Sambil nunggu sunset jeprat jepret keindahan alam.. ini yang selalu saya rindukan.. berada diatas awan .. damai.. tentram.. meskipun mencapainya harus penuh tenaga. Setelah magrib kita turun dari puncak .. lewat jaur cibodas.

Bagi yang phobia ketinggian mungkin kumat kali yaa ketika kita turun melewati jalur terjal ini. Yang kanan kirinya jurang. Malamnya kita ngecamp di kampung batu .. setelah lewati kampung badak yang ternyata udah ada sekitar 3 tenda sudah berdiri. Kami turun lagi kekandang batu. Kebetulan dapat tempat pas disamping airhangat yang kalo kebawah lagi mengalir air panas terletak 5,3 km dari cibodas… udah deket nii untuk sampai dipos cibodas… ngecamp semalam besok paginya main-main disungai air hangat. Makakn, bersih-bersih jam 10 siang kita persiapan turun.
Break dipersimpangan antara jalan pulang dan air terjun cibereum. Setengah menunggu diposko yang lainnya pergi ke air terjun cibereum yang punya ketinggian 50 meter sekitar 2,8 km dari cibodas… tadinya ga niat kesana, karena kehausan mau gam au ambil minum disana. Balik ke pos hujaan ..keluarkan ponco ya! Siaaapp turuunn…. Satu lagi yang bisa dikunjungi sebelum sampe cibodas yaitu telaga biru. Katanya kenapa disebut telaga biru karena ada ganggang biru didalamnya. Danau kecil berukuran sekitar 5 hektar di ketinggian 1575mdpl yaa sekitar 1,5km dari pintu masuk cibodas.
Rasanyaa 2 hari 2 malam perjalanan ini lewat gitu aja.. canda tawa perjuangan mencapai puncak udah lewat satu persatu. Lukisan gede dari bawah langit cibodas terlihat jelas.. see you next time gede summit!
Sampe dicibodas jam 1 .makan , foto, beli oleh-oleh and oke cuss pulaang.. bersih-bersih sebelum pulang and solat . nunggu bus dan jam 6 kita baru dapet bus jurusan yang sama jaya kita berangkat garut-jakarta.biaya 20rb sampe cileunyi jam 9 malem.. yaa renggangkan kaki sejenakk…
Ga sabar nunggu trip berikutnya… semoga ada kesempatan ya Allah.. Amin
              Thanks for gede summit!